Perbedaan game 2D dan 3D
Game merupakan sebuah karya dari ilmu Grafik Komputer yaitu
ilmu yang mempelajari tentang warna, rendering, geometri, animasi dan citra. Maka
kita perlu untuk mempelajari apa itu Grafik Komputer.
Grafik Komputer adalah adalah suatu proses pembuatan,
penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Model berasal dari beberapa bidang
seperti fisik, matematik, artistik dan bahkan struktur abstrak. Istilah ”Grafik
Komputer” ditemukan tahun 1960 oleh William Fetter : pembentukan disain model
cockpit (Boeing) dengan menggunakan pen plotter dan referensi model tubuh
manusia 3 Dimensi. Pengguna mengendalikan isi, struktur dan kemunculan objek
serta menampilkan citra melalui suatu komponen dasar visual feedback.
Sekarang kita masuk tentang game 2D dan game 3D
Perbedaan game 2D dan 3D yang paling mencolok adalah bagian
yang dapat dilihat oleh manusia terhadap pihak pertama(objek yang dimainkan).
Dari sudut pandang matematika
game merupakan kumpulan dari objek, objek ini ada yang 2D
dan 3D. Nah, matematika mempunyai sudut pandang tentang dimensi.
1. Dua Dimensi
2D adalah objek yang diwakili oleh 2 sumbu, yaitu sumbu x
dan y, dimana koordinat dari sumbu x dan y yaitu bagian panjang dan lebar,
sehingga bentuk dari dimensi ini hanya bisa dilihat dari suatu sudut saja.
2. Tiga Dimensi
Tiga Dimensi adalah objek yang diwakili oleh 3 sumbu, yaitu
x, y dan z. simbol tersebut mewakili kerangka objek yaitu panjang, lebar dan
tinggi. Sehingga objek tersebut dapat dilihat dari bagian samping kiri/kanan,
serta dari depan/belakang.
Secara harfiah
1. Grafik komputer 2 dimensi disebut juga 2D merupakan
bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi merupakan
teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu
x(horizontal/datar) dan sumbu y(vertika/tegak). Agar dapat tampil dengan
sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai
koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
2. Grafik komputer 3 dimensi(3D) merupakan bentuk dari benda
yang memiliki panjang(koordinat x), lebar(koordinat y), dan tinggi(koordinat z)
koordinat yang saling tegak lurus dengan x. 3D adalah hasil representasi dari
pemrosesan dan pemberian efek cahaya 2D. 3D biasanya memerlukan kemampuan yang
cukup/besar dari sebuah Grafis video card(VGA). Saat ini video card menggunakan
variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam vga itu sendiri (bukan
berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam
memainkan game komputer.
Dari segi PRODUKSI
Dalam hal pembuatan game sangat bervariasi tergantung pada
apakah permainan tersebut 3D atau 2D. Game 3D lebih mengandalkan model dan
bentuk 3D dirancang pada komputer, sedangkan game 2D bergantung pada animasi
yang diintegrasikan ke dalam sebuah layar besar (metode mengintegrasikan
bitmap) dan gambar 2D di atas permukaan yang datar. Sebagai contoh, model 3D
dapat dibandingkan dengan patung sedangkan metode mengintegrasikan bitmap 2D
mirip dengan gambar datar. Karena membutuhkan aset seni yang lebih, pembuatan
game 3D membutuhkan waktu yang jauh lebih lama daripada pembuatan game 2D.
Dari segi VISUALISASI NYATA
Salah satu perbedaan yang paling jelas terlihat antara game
2D dan 3D adalah kualitas visual mereka. Meskipun game 2D seringkali
menunjukkan desain artistik yang sangat baik, game 3D lebih baik dalam simulasi
realitas. Alhasil, banyak permainan yang berusaha untuk memvisualisasikannya
menjadi realistis dengan memilih engine game 3D.
Dari segi GERAKAN
Gerakan dalam permainan tergantung pada apakah mereka 3D
atau 2D. Game 3D memungkinkan pemain untuk bergerak dalam dunia 3D, yang
berarti bahwa pemain dapat bergerak lebih dekat dan lebih dalam ke layar. Di
sisi lain, game 2D membatasi gerakan pemain pada bidang datar, biasanya kiri
dan kanan, tetapi dapat mencakup berbagai arah lainnya juga. Misalnya, Super
Mario Bros. meminta pemain untuk menjelajahi dunia 2D, bergerak dari kiri ke
kanan sampai tujuannya tercapai.
Dari segi KONTROL
Karena dimensi sebuah permainan itu menentukan berbagai
gerakan pemain, game 2D dan 3D menggunakan cara yang berbeda untuk mengontrol
karakter mereka. Game 3D menggunakan joystick untuk mengontrol karakter mereka.
Joystick memungkinkan pemain untuk bergerak dalam ruang 3D dan cukup sensitif
untuk mengontrol kecepatan sebuah karakter. Di sisi lain, game 2D menggunakan
keyboard maupun tombol digital yang memungkinkan pemain untuk menekan tombol
atas, bawah, kiri dan kanan.
Game merupakan sebuah karya dari ilmu Grafik Komputer yaitu
ilmu yang mempelajari tentang warna, rendering, geometri, animasi dan citra. Maka
kita perlu untuk mempelajari apa itu Grafik Komputer.
Grafik Komputer adalah adalah suatu proses pembuatan,
penyimpanan dan manipulasi model dan citra. Model berasal dari beberapa bidang
seperti fisik, matematik, artistik dan bahkan struktur abstrak. Istilah ”Grafik
Komputer” ditemukan tahun 1960 oleh William Fetter : pembentukan disain model
cockpit (Boeing) dengan menggunakan pen plotter dan referensi model tubuh
manusia 3 Dimensi. Pengguna mengendalikan isi, struktur dan kemunculan objek
serta menampilkan citra melalui suatu komponen dasar visual feedback.
Sekarang kita masuk tentang game 2D dan game 3D
Perbedaan game 2D dan 3D yang paling mencolok adalah bagian
yang dapat dilihat oleh manusia terhadap pihak pertama(objek yang dimainkan).
Dari sudut pandang matematika
game merupakan kumpulan dari objek, objek ini ada yang 2D
dan 3D. Nah, matematika mempunyai sudut pandang tentang dimensi.
1. Dua Dimensi
2D adalah objek yang diwakili oleh 2 sumbu, yaitu sumbu x
dan y, dimana koordinat dari sumbu x dan y yaitu bagian panjang dan lebar,
sehingga bentuk dari dimensi ini hanya bisa dilihat dari suatu sudut saja.
2. Tiga Dimensi
Tiga Dimensi adalah objek yang diwakili oleh 3 sumbu, yaitu
x, y dan z. simbol tersebut mewakili kerangka objek yaitu panjang, lebar dan
tinggi. Sehingga objek tersebut dapat dilihat dari bagian samping kiri/kanan,
serta dari depan/belakang.
Secara harfiah
1. Grafik komputer 2 dimensi disebut juga 2D merupakan
bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi merupakan
teknik penggambaran yang berpatokan pada titik koordinat sumbu
x(horizontal/datar) dan sumbu y(vertika/tegak). Agar dapat tampil dengan
sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai
koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
2. Grafik komputer 3 dimensi(3D) merupakan bentuk dari benda
yang memiliki panjang(koordinat x), lebar(koordinat y), dan tinggi(koordinat z)
koordinat yang saling tegak lurus dengan x. 3D adalah hasil representasi dari
pemrosesan dan pemberian efek cahaya 2D. 3D biasanya memerlukan kemampuan yang
cukup/besar dari sebuah Grafis video card(VGA). Saat ini video card menggunakan
variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam vga itu sendiri (bukan
berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam
memainkan game komputer.
Dari segi PRODUKSI
Dalam hal pembuatan game sangat bervariasi tergantung pada
apakah permainan tersebut 3D atau 2D. Game 3D lebih mengandalkan model dan
bentuk 3D dirancang pada komputer, sedangkan game 2D bergantung pada animasi
yang diintegrasikan ke dalam sebuah layar besar (metode mengintegrasikan
bitmap) dan gambar 2D di atas permukaan yang datar. Sebagai contoh, model 3D
dapat dibandingkan dengan patung sedangkan metode mengintegrasikan bitmap 2D
mirip dengan gambar datar. Karena membutuhkan aset seni yang lebih, pembuatan
game 3D membutuhkan waktu yang jauh lebih lama daripada pembuatan game 2D.
Dari segi VISUALISASI NYATA
Salah satu perbedaan yang paling jelas terlihat antara game
2D dan 3D adalah kualitas visual mereka. Meskipun game 2D seringkali
menunjukkan desain artistik yang sangat baik, game 3D lebih baik dalam simulasi
realitas. Alhasil, banyak permainan yang berusaha untuk memvisualisasikannya
menjadi realistis dengan memilih engine game 3D.
Dari segi GERAKAN
Gerakan dalam permainan tergantung pada apakah mereka 3D
atau 2D. Game 3D memungkinkan pemain untuk bergerak dalam dunia 3D, yang
berarti bahwa pemain dapat bergerak lebih dekat dan lebih dalam ke layar. Di
sisi lain, game 2D membatasi gerakan pemain pada bidang datar, biasanya kiri
dan kanan, tetapi dapat mencakup berbagai arah lainnya juga. Misalnya, Super
Mario Bros. meminta pemain untuk menjelajahi dunia 2D, bergerak dari kiri ke
kanan sampai tujuannya tercapai.
Dari segi KONTROL
Karena dimensi sebuah permainan itu menentukan berbagai
gerakan pemain, game 2D dan 3D menggunakan cara yang berbeda untuk mengontrol
karakter mereka. Game 3D menggunakan joystick untuk mengontrol karakter mereka.
Joystick memungkinkan pemain untuk bergerak dalam ruang 3D dan cukup sensitif
untuk mengontrol kecepatan sebuah karakter. Di sisi lain, game 2D menggunakan
keyboard maupun tombol digital yang memungkinkan pemain untuk menekan tombol
atas, bawah, kiri dan kanan.